Sabtu, 26 Oktober 2013



Tata Cara Mandi Wajib (Janabah) Yang Benar


Mandi janabah adalah mandi secara ritual yang bertujuan untuk thaharah, dalam hal ini mengangkat hadats besar. Mandi wajib mensyaratkan niat, untuk membedakan dengan mandi biasa. Dan ketentuannya hanya sampai batas meratakan air ke seleruh tubuh.

Sebagian kalangan sering menyebut mandi janabah ini dengan istilah mandi wajib. Mandi ini merupakan tatacara/ritual yang bersifat ta`abbudi dan bertujuan menghilangkan hadats besar.

Hal-hal Yang Mewajibkan Mandi Janabah

Para ulama menetapkan paling tidak ada 6 hal yang mewajibkan seseorang untuk mandi janabah. Tiga hal di antaranya dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan. Tiga lagi sisanya hanya terjadi pada perempuan.
1. Keluarnya Mani/Sperma
Keluarnya air mani menyebabkan seseorang mendapat janabah, baik dengan cara sengaja (onani/masturbasi) atau tidak. Dasarnya adalah sabda Rasulullah SAW berikut ini :
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله تعالى عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ , وَأَصْلُهُ فِي الْبُخَارِيِّ
Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya air itu (kewajiban mandi) dari sebab air (keluarnya sperma). (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan air mani itu sendiri punya ciri khas yang membedakannya dengan wadi dan mazi :
  1. Dari aromanya, air mani memiliki aroma seperti aroma `ajin (adonan roti). Dan seperti telur bila telah mengering.
  2. Keluarnya dengan cara memancar, sebagaimana firman Allah SWT : من ماء دافق
  3. Rasa lezat ketika keluar dan setelah itu syahwat jadi mereda.
2. Bertemunya Dua Kemaluan
Yang dimaksud dengan bertemunya dua kemaluan adalah kemaluan laki-laki dan kemaluan wanita. Dan istilah ini disebutkan dengan maksud persetubuhan (jima`). Dan para ulama membuat batasan : dengan lenyapnya kemaluan (masuknya) ke dalam faraj wanita atau faraj apapun baik faraj hewan. Termasuk juga bila dimasukkan ke dalam dubur, baik dubur wanita ataupun dubur laki-laki, baik orang dewasa atau anak kecil. Baik dalam keadaan hidup ataupun dalam keadaan mati. Semuanya mewajibkan mandi, di luar larangan perilaku itu.
Hal yang sama berlaku juga untuk wanita, dimana bila farajnya dimasuki oleh kemaluan laki-laki, baik dewasa atau anak kecik, baik kemaluan manusia maupun kemaluan hewan, baik dalam keadaan hidup atau dalam keadaan mati, termasuk juga bila yang dimasuki itu duburnya.Semuanya mewajibkan mandi, di luar masalah larangan perilaku itu.
Semua yang disebutkan di atas termasuk hal-hal yang mewajibkan mandi, meskipun tidak sampai keluar air mani. Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW berikut ini :
عن عائشة رضي الله عنها أن رسول الله ِ صلى الله عليه وسلم قال : إذا التقى الختانان أو مس الختان الختان وجب الغسل فعلته أنا ورسول الله فاغتسلنا
Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Bila dua kemaluan bertemu atau bila kemaluan menyentuh kemaluan lainnya, maka hal itu mewajibkan mandi janabah. Aku melakukannya bersama Rasulullah SAW dan kami mandi.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الْأَرْبَعِ , ثُمَّ جَهَدهَا , فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ - وَزَادَ مُسْلِمٌ : " وَإِنْ لَمْ يُنْزِلْ "
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Bila seseorang duduk di antara empat cabangnya kemudian bersungguh-sungguh (menyetubuhi), maka sudah wajib mandi. (HR. Muttafaqun `alaihi).Dalam riwayat Muslim disebutkan : "Meski pun tidak keluar mani"
3. Meninggal
Seseorang yang meninggal, maka wajib atas orang lain yang masih hidup untuk memandikan jenazahnya. Dalilnya adalah sabda Nabi Saw tentang orang yang sedang ihram tertimpa kematian :
اغسلوه بماء وسدر
Rasulullah SAW bersabda,"Mandikanlah dengan air dan daun bidara`. (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Haidh/Menstruasi
Haidh atau menstruasi adalah kejadian alamiyah yang wajar terjadi pada seorang wanita dan bersifat rutin bulanan. Keluarnya darah haidh itu justru menunjukkan bahwa tubuh wanita itu sehat. Dalilnya adalah firman Allah SWT dan juga sabda Rasulullah SAW :
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُواْ النِّسَاء فِي الْمَحِيضِ وَلاَ تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىَ يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. (QS. Al-Baqarah : 222)
إذا أقبلت الحيض فدعي الصلاة فإذا ذهب قدرها فاغسلي عنك الدم وصلي -رواه التخاري ومسلم
Nabi SAW bersabda,`Apabila haidh tiba, tingalkan shalat, apabila telah selesai (dari haidh), maka mandilah dan shalatlah. (HR Bukhari dan Muslim)
5. Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita setelah melahirkan. Nifas itu mewajibkan mandi janabah, meski bayi yang dilahirkannya itu dalam keadaan mati. Begitu berhenti dari keluarnya darah sesudah persalinan/melahirkan, maka wajib atas wanita itu untuk mandi janabah.
Hukum nifas dalam banyak hal, lebih sering mengikuti hukum haidh. Sehingga seorang yang nifas tidak boleh shalat, puasa, thawaf di baitullah, masuk masjid, membaca Al-Quran, menyentuhnya, bersetubuh dan lain sebagainya.
6. Melahirkan
Seorang wanita yang melahirkan anak, meski anak itu dalam keadaan mati, maka wajib atasnya untuk melakukan mandi janabah. Bahkan meski saat melahirkan itu tidak ada darah yang keluar. Artinya tidak mengalami nifas, namun tetap wajib atasnya untuk mandi lantaran persalinan yang dialaminya.
Sebagian ulama mengatakan bahwa `illat atas wajib mandinya wanita yang melahirkan adalah karena anak yang dilahirkan itu pada hakikatnya adalah mani juga, meski sudah berubah wujud menjadi manusia. Dengan dasar itu, maka bila yang lahir bukan bayi tapi janin sekalipun, tetap diwajibkan mandi, lantaran janin itu pun asalnya dari mani.

Fardhu Mandi Janabah

Untuk melakukan mandi janabah, maka ada dua hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun/pokok:
1. Niat dan menghilangkan najis dari badan bila ada.
Sabda Nabi SAW: Semua perbuatan itu tergantung dari niatnya. (HR Bukhari dan Muslim)
2. Menghilangkan Najis Kalau Ada di Badan
Menghilangkan najis dari badan sesunguhnya merupakan syarat sahnya mandi janabah. Dengan demikian, bila seorang akan mandi janabah, disyaratkan sebelumnya untuk memastikan tidak ada lagi najis yang masih menempel di badannya. Caranya bisa dengan mencucinya atau dengan mandi biasa dengan sabun atau pembersih lainnya. Adapun bila najisnya tergolong najis berat, maka wajib mensucikannya dulu dengan air tujuh kali dan salah satunya dengan tanah.
3. Meratakan Air Hingga ke Seluruh Badan
Seluruh badan harus rata mendapatkan air, baik kulit maupun rambut dan bulu. Baik akarnya atau pun yang terjuntai. Semua penghalang wajib dilepas dan dihapus, seperti cat, lem, pewarna kuku atau pewarna rambut bila bersifat menghalangi masuknya air. Sedangka pacar kuku (hinna`) dan tato, tidak bersifat menghalangi sampainya air ke kulit, sehingga tetap sah mandinya, lepas dari masalah haramnya membuat tato.

Tata Cara Mandi Janabah

Pertama kedua tangan dicuci, kemudian mandi pertama kepala, kemudian terus dari bagian sebelah kanan, kemudian kiri, terakhir cuci kaki.
Adapun urutan-urutan tata cara mandi junub, adalah sebagai berikut
  1. Mencuci kedua tangan dengan tanah atau sabun lalu mencucinya sebelum dimasukan ke wajan tempat air
  2. Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri
  3. Mencuci kemaluan dan dubur.
  4. Najis-nsjis dibersihkan
  5. Berwudhu sebagaimana untuk sholat, dan mnurut jumhur disunnahkan untuk mengakhirkan mencuci kedua kaki
  6. Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, sampai ia yakin bahwa kulit kepalanya telah menjadi basah
  7. Menyiram kepala dengan 3 kali siraman
  8. Membersihkan seluruh anggota badan
  9. Mencuci kaki, dalil :
Aisyah RA berkata,`Ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian ia menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri lalu ia mencuci kemaluannya kemudia berwudku seperti wudhu` orang shalat. Kemudian beliau mengambil air lalu memasukan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah beliau menyirami kepalnya 3 kali, kemudia beliau membersihkan seluruh tubhnya dengan air kemudia diakhir beliau mencuci kakinya (HR Bukhari/248 dan Muslim/316)

Sunnah-sunnah Yang Dianjurkan Dalam Mandi Janabah:

  1. Membaca basmalah
  2. Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air
  3. Berwudhu` sebelum mandi Aisyah RA berkata,`Ketika mandi janabah, Nabi SAW berwudku seperti wudhu` orang shalat (HR Bukhari dan Muslim)
  4. Menggosokkan tangan ke seluruh anggota tubuh. Hal ini untuk membersihkan seluruh anggota badan.
  5. Mendahulukan anggota kanan dari anggota kiri seperti dalam berwudhu`.

Mandi Janabah Yang Hukumnya Sunnah

Selain untuk `mengangkat` hadats besar, maka mandi janabah ini juga bersifat sunnah -bukan kewajiban-untuk dikerjakan (meski tidak berhadats besar), terutama pada keadaan berikut:
  1. Shalat Jumat
  2. Shalat hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
  3. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan Gerhana Bulan (Khusuf)
  4. Shalat Istisqa`
  5. Sesudah memandikan mayat
  6. Masuk Islam dari kekafiran
  7. Sembuh dari gila
  8. Ketika akan melakukan ihram.
  9. Masuk ke kota Mekkah
  10. Ketika Wukuf di Arafah
  11. Ketika akan Thawaf, menurut Imam Syafi`i itu adalah salah satu sunnah dalam berthawaf
Bagi muslim yang keluar mani sengaja atau tidak, maka dia dalam keadaan junub, sehingga harus disucikan dengan mandi wajib. Jika tidak mandi, maka shalatnya tidak sah.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Junub :

a. Mendahulukan anggota kanan dari anggota kiri seperti dalam berwudhu`. Hal tersebut sebagaimana ditegaskan oleh hadits dari Aisyah, ia berkata:
`Rasulullah SAW menyenangi untuk mendahulukan tangan kanannya dalam segala urusannya; memakai sandal, menyisir dan bersuci` (HR Bukhori/5854 dan Muslim/268)
b. Tidak perlu berwudhu lagi setelah mandi. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits dari Aisyah RA, ia berkata:
Rasulullah SAW mandi kemudian sholat dua rakaat dan sholat shubuh, dan saya tidak melihat beliau berwudhu setelah mandi (HR Abu Daud, at-Tirmidzy dan Ibnu Majah)

Larangan Buat Orang Yang Junub

a. Shalat
b. Tawaf
c. Memegang / Menyentuh Mushaf
لا يمسه إلا المطهرون
`Dan tidak menyentuhnya kecuali orang yang suci.` . (Al-Qariah ayat 79)
Jumhur Ulama sepakat bahwa orang yang berhadats besar termasuk juga orang yang haidh dilarang menyentuh mushaf Al-Quran
d. Melafazkan Ayat-ayat Al-Quran
Kecuali dalam hati atau doa / zikir yang lafznya diambil dari ayat Al-Quran secara tidak langsung.
`Rasulullah SAW tidak terhalang dari membaca AL-Quran kecuali dalam keadaan junub`.
Namun ada pula pendapat yang membolehkan wanita haidh membaca Al-Quran dengan catatan tidak menyentuh mushaf dan takut lupa akan hafalannya bila masa haidhnya terlalu lama. Juga dalam membacanya tidak terlalu banyak.
Pendapat ini adalah pendapat Malik. Demikian disebutkan dalam Bidayatul Mujtahid jilid 1 hal 133.
e. Berihram
f. Masuk ke Masjid
Dari Aisyah RA. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, `Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang junub dan haidh`. (HR. Bukhori, Abu Daud dan Ibnu Khuzaemah.
Apabila haidh tiba, tingalkan shalat, apabila telah selesai (dari haidh), maka mandilah dan shalatlah. (HR Bukhari dan Muslim)

Rabu, 29 Juni 2011

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN MENGENAL ALAM SEMESTA

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN MENGENAL ALAM SEMESTA

A. PEMBAHASAN

1. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil. Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu:

a. Hidup berasal dari Tuhan

b. Teori Cozmozoa

c. Teori Pfugler

d. Teori Moore

e. Teori Allen

f. Generatio Spontanea

g. Omne Vivum Ex Ovo

h. Omne Ovo Ex Vivo

i. Omne Vivum Ex Vivo

j. Teori Urey

k. Teori Oparin – Haldane.

Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:

a. bentuk dan ukuran;

b. komposisi kimia;

c. organisasi;

d. metabolisme;

e. iritabilitasi;

f. reproduksi;

g. tumbuh dan mempunyai daur hidup.

Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut.

a. Virus.

b. Bakteriofag.

c. Rickettsia.

d. Bakteri.

e. Protozoa.

Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu).

Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan atau fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase. Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu:

a. Aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan, pembentukan spora dan perkembangan vegetatif;

b. Seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi.

Sel terdiri dari membran sel, nukleus (inti sel) dan protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma. Pada nukleoplasma terdapat bagian yang mampu mengadakan metabolisme, sedangkan membran melindungi serta mengatur hubungan sel dengan dunia luar. Pada hakikatnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama, perbedaannya hanya terdapat pada adanya khloroplast pada tumbuhan dan adanya sentroplast pada hewan. Diduga bahwa hewan maupun tumbuhan berasal dari sel sederhana yang sama

2. MENGENAL ALAM SEMESTA

Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satru dengan lain (Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk matahari selanjutnya disebut Galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu jumlahnya banyak, dan galaksi dimana bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky way atau Bhima Sakti, dan galaksi tetangga bhima sakti yang berhasil dapat dilihat oleh para astronom adalah galaksi andromeda.

Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100 Milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.

Perhitungan jarak sebagaimana dijelaskan di atas, dapat digambarkan sebagai berikut ; Dalam 1 detik cahaya dapat menempuh jarak sejauh 300.000 km sedang jarak bumi ke matahari = 8 . 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya. Berarti jarak bumi dengan matahari = 500 x 300.000 = 150 juta km.

a. Asal Usul Terbentuknya Alam Semesta

· Teori Ledakan dahsyat (Big Bang)

Seorang ahli perbintangan bangsa Belgia bernama Geprges Lamaitre pada tahun 1930 telah mengemukakan teori ledakan dahsyat. Menurut pendapatnya bahwa alam semesta atau galaksi-galaksi berasal dari suatu massa yang meledak dengan dahsyat yang bagian-bagiannya terlempar kesegala arah.

· Teori Ekspansi dan Konstraksi

Para ilmuwan menduga bahwa sebelum terbentuknya alam semesta telah terjadi suatu siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi. Energi dari reaksi inti hydrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga terbentuklah galaksi-galaksi dan bintang-bintangnya dan unsure-unsur lainnya. Pada masa konstraksi galaksi dan bintang-bintang itu menciut dan meredup sambil memancarkan energi kalor yang sangat tinggi.

· Teori Creatio Continua

Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dan Gold. Mereka bertpendapat bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir ( mengingatkan kita pada Al-Razi yang menyatakan materi itu kekal). Pada setiap saat ada partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritik pada 10 milyar tahun lagi. Tetapi dalam waktu 10 milyar ini akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini 90 % materi alam semesta adalah oksigen. Dari hydrogen ini akan membentuk helium dan zat lainnya.

b. Terbentuknya Galaksi

Sains modern berpendapat bahwa cosmos telah terjadi dari pada kumpulan gas yakni hydrogen dan sedikit helium yang berputar secara pelan pada zaman yang sangat kuno. Kumpulan gas tersebut kemudian terbagi menjadi potongan –potongan banyak dari dimensi dan kelompok yang sangat besar. Ahli astrofisika memperkirakan bahwa dimensi tersebut 1 milyar samapi dengan 100 milyar kali besarnya matahari dan besarnya matahari adalah 300.000 kali besarnya bumi. Angka-angka itu memberikan gambaran kepada kita tentang kelompok gas mula-mula yang kemudian melahirkan galaksi.

Menurut Fowler (1957) sekitar 12.500 juta tahun lalu galaksi bhima sakti masih berbentuk kabut gas hydrogen yang sangat panas. Kemudian ia berotasi sehingga bentruknya menjadi bulat dan bertambah berat. Akibatnya ia mengadakan konstraksi dan bagian masa luarnya yang memiliki berat jenis yang besar banyak yang tertinggal dan kemudian membentuk bintang-bintang yang secara lambat laun melakukan konstraksi sambil memancarkan energi potensialnya berupa kalor sehingga lambat laun suhunya menjadi turun. Setelah ribuan tahun bintang-bintang itu ada yang bentuknya hampir tetap seperti matahari kita.

B. KESIMPULAN

Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu).

Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satru dengan lain (Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk matahari selanjutnya disebut Galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu jumlahnya banyak, dan galaksi dimana bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky way atau Bhima Sakti, dan galaksi tetangga bhima sakti yang berhasil dapat dilihat oleh para astronom adalah galaksi andromeda.

Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100 Milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.

FAKTOR PERSEBARAN HEWAN

FAKTOR PERSEBARAN HEWAN

A. PENDAHULUAN

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.

B. PEMBAHASAN

Beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran hewan makhluk hidup dibumi yang sangat luas ini antara lain :

1. Faktor Lingkungan

Salah satu faktor yang sangat menentukan adanya perbedaan jenis-jenis makhluk hidup yang tinggal disuatu tempat di permukaan bumi ini adalah lingkungan dimana makhluk hidup itu hidup.

Lingkungan hidup ini termasuk lingkungan abiotik, misalnya, tanah, air dan iklim di tempat itu. Iklim, pada hakekatnya terdiri dari temperature dan curah hujan. Sedangkan temperature , terutama tergantung dari banyaknya sinar matahari yang diterima. Selain lingkungan abiotik adapula lingkungan biotic yang juga sngat besar pengaruhnya, contoh, binatang tertentu memerlukan tumbuhan tertentu untuk makanannya, sedangkan tumbuhan tumbuhan itu memerlukan kondisi lingkungan abiotik tertentu untuk bisa hidup. Jadi, linhkungan dengan kondisi tertentu menentukan jenis tumbuhan maupun hewan yang hidup di wilayah tersebut.

2. Faktor Abiotik

a. Iklim

Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa. Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan. Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda.contohnya : Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar matahari. berbeda dengan tanaman yang berada di daerah tundra.

b. Keadaan tanah

Perbedaaan jenis tanah, seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir. Perbedaan jenis tanah menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di suatu wilayah. Contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.

c. Air

Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Jenis flora di suatu wilayah sangat berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. Contohnya: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.

d. Tinggi Rendah Permukaan Bumi

Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief , seperti pegunungan, dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan . Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.

3. Faktor Biotik

a. Makhluk Hidup

Makhluk hidup seperti manusia dan hewan dan tumbuhan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia. manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang. Hal ini menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora dan fauna di dunia ini. Contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi,atau pemupukan.

Selain itu faktor hewan juga memiliki peranan terhadap Persebaran tumbuhan flora. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. hewan juga memiliki peranan terhadap Persebaran tumbuhan flora. contohnya: serangga dalam proses penyerbukan, kelelawar, burung, tupai membantu dalam Persebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya.

4. Faktor sejarah

Faktor sejarah yang dimaksud disini adalah sejarah geologi. Dulu, (200 juta tahun yang lalu), hanya ada satu benua, kemudian benua itu retak dan bergeser. Pergeseran tiu berlangsung secara lambat dan akhirnya terjadilah lima benua seperti yang kita alami sekarang ini yang berlangsung kira-kira dalam waktu 135 juta tahun. Jadi pergeseran dimulai pada zaman Mesozoikum sampai awal Cenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Pada zaman itu bumi telah dihuni oleh berbagai jenis ikan, reptile, burung sampai binatang-binatang menyusui serta hewan atau tumbuhan didaratan. Pergeseran menjadi anak benua itu, mengakibatkan makhluk hidup yang dibawanya mengalami perubahan lingkungan hidup, misalnya iklim yang berbeda menyebabkan hanya makhluk hidup yang tahan terhadap kondisi ini akan tetap bertahan hidup dan menyesuaikan diri, sehingga tidak musnah. Jadi, sejarah geologi ikut menentukan geografi kehidupan di bumi baik ditinjau dari persamaan maupun perbedaan makhluk hidup.

5. Faktor Hambatan Persebaran

Kita mengetahui bahwa makhluk hidup itu berkembangbiak, misalnya bagi makhluk yang hidup di daratan, air merupakan hambatan (water barrier) sedangkan sebaliknya bagi makhluk air, daratan merupakan hambatan (land barrier). Daratan yang sempit juga dapat menjadi hambatan, misalnya Costarica di Amerika Tengah merupakan hambatan berupa filter atau saringan Persebaran makhluk daratan Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selat Panama merupakan filter makhluk hidup di Samudra Atlantik dan Pasifik. Sebaliknya, kepulauan dapat menjadi jembatan penyebrangan antara Eurasia dan Australia.

C. KESIMPULAN

Beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran hewan :

1. Faktor Lingkungan

2. Faktor Abiotik

3. Faktor Biotik

4. Faktor sejarah

5. Faktor Hambatan Persebaran

DAFTAR PUSTAKA

http://pendidikan-agung33.blogspot.com/p/makalah-ipa.html

http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/faktor-persebaran-hewan.html#comment-form

Senin, 27 Juni 2011

kue kukus susu

  • 200 gram gula palem
  • 175 gram air kelapa
  • 200 gram tepung beras
  • 1/2 sdt ragi instan
  • 80 gram tepung terigu
  • 25 gram tepung kanji
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt bumbu spekuk
  • 1 sdt baking powder
  • 250 ml susu

Cara Membuat Aneka Kue Basah Kukus Susu:

  1. Rebus gula palem dan air kelapa sampai mendidih, angkat dan diamkan sampai hangat kuku.
  2. Tuang ke dalam tepung beras lalu uleni sampai kalis. Dinginkan.
  3. Masukkan ragi instan, tepung terigu, garam, bumbu spekuk, baking powder dan susu sambil dikeplok-keplok selama 15 menit. Diamkan selama 25 menit.
  4. Tuang ke dalam cetakan kue mangkuk lalu kukus selama 20 menit.


RESEP KUKIS

KUKIS GURIH ANEKA TEPUNG Resep Kukis Cokelat Havermut

Resep Kukis Cokelat Havermut

Bahan A :

  • Tepung maizena, 200 gram
  • Havermout, 100 gram
  • Susu bubuk, 50 gram
  • Vanili bubuk, 1/2 sendok teh
  • Baking powder, 1/2 sendok teh

Bahan B :

  • Mentega, 100 gram
  • Margarin, 75 gram
  • Gula halus, 200 gram
  • Telur ayam, 1 butir

Hiasan :

  • Cokelat masak pekat, 200 gram, lelehkan
  • Cokelat masak putih, 50 gram, lelehkan
  • Permen trimit, secukupnya

Cara membuat Kukis Cokelat Havermut :

  1. Kocok bahan B hingga mengembang, lalu masukkan tepung maizena, havermout, susu bubuk, vanili dan baking powder, aduk hingga adonan tercampur rata.
  2. Pipihkan masing-masing adonan setebal 1/2 cm, lalu cetak bentuk bunga ( sesuai selera ) dan letakkan di atas loyang datar yang telah dioles margarin.
  3. Panggang dalam oven bersuhu 170 derajat celcius selama 15 menit, angkat dan dinginkan.
  4. Hias kukis dengan cokelat pekat dan cokelat putih, lalu taburi permen trimit diatasnya, diamkan hingga mengeras. Sajikan

Selasa, 21 Juni 2011

KUMPULAN RESEP MASAKAN INDONESIA

ResepMasakan - ResepCumiGulung

Bahan:

100 gr cumiukurankecildandikupas

2 lembarnori

minyakgorengsecukupnyauntukmenggoreng

saussambaluntukpenyajian

BahanPelapisCumi:

400 gr tahuputih, dihaluskan

200 gr dagingikankakap

5 lbrdaunbayam, rebus dancincanghalus

2 btrtelur

2 siungbawangputih, cincanghalus

1 sendokmakankecapikan

1 sendoktehgaram

1/4 sendoktehmericabubuk

1 cm jahe, diparut

Cara membuat:

Pelapis:

haluskanikan dengan blender hingga halus

Campur dengan bahan pelapislainnya

pukul-pukul hingga kalis

Isikan kedalam cumi sambil dipadatkan, sisihkan

Cumi:

Pipihkan sisa adonan pelapis cumi setebal 1 cm diatas plastik

bentangkan potongannori. Tambahkan adonan pelapis cumi tipis saja.

Letakkan 2 buah cumiisi ditengahnya kemudian gulung

bungkus dengan plastik dan lapisi dengan lap bersih.

kukus 30 menit

setelah matang, goreng hingga kecoklatan.

potong-potong lalu sajikan dengan saus sambal.

ResepMasakan - AyamGorengKalasan

ResepMasakan - ResepMasakan Indonesia

ResepMasakan - AyamGorengKalasan

Bahan:

1 ekorayamukuransedang

500 cc air kelapa

1/2 sdkteh soda kue

5 siungbawangputih, dihaluskan

garam

minyakgoreng

Cara memasak:

Bersihkan ayam kemudian belah menjadi 2

Campurkan air kelapa, soda kue, garam, bawang putih dan kemudian rebus bersama dengan ayam hingga airnya kering.

Tiriskan

Panaskan minyak goreng dan goreng ayam hingga kecoklatan.

Untuksambal:

100 gr cabemerah

4 butir bawangmerah

1 bh tomatmasak

1 sdk teh garam

1 sdk makan gula pasir

6 sdk makan air kaldu

5 sdk minyak goreng

Cara membuat:

Rebus cabe, bawang merah dan tomat sebentar, kemudian haluskan.

Tambahkan sedikit garam, gula, air kaldu da minyak

Masak diatas api sedang sampai minyaknya keluar.

Angkat dan hidangkan bersama dengan ayam yang telah digorengtadi


ResepMasakan - Resep Pudding KacangHijau

ResepPuding - ResepPuding

ResepMasakan - Resep Pudding KacangHijau

Bahan :

250 gr Kacanghijau, rendamsemalamdan kukus hinggaempuk

1000 cc santankental

250 gr gulapasir

150 cc putihtelur

2 bungkus agar putih

pewarnamakanancoklat

garamsecukupnya

Cara membuat:

Rebus semua bahan kecual ikacang hijau hingga mendidih

Kocok putih telur hingga mengental

Masukkan bahan yang telah direbus kedalam kocokan putihtelur

Masukkan kacang hijau

Siapkan cetakan kemudian basahi dengan air hingga merata

Ambi lsebagian adonan putih dan masukkan keloyang sebagai bahan dasar

Masukkan sebagian adonan coklat baru sisa adonan putih

Terakhir masukkan adonan coklat diatasnya.

Dinginkan dalam kulkas

Sajikan setelah mengeras.